ᗝᑌ丅ᎥᑎǤ /ᐠ > ˕ <マ ₊˚⊹♡
Bonjour, je suis Deborah
Pada kunjungan kali ini, kami berkesempatan mendatangi dua tempat yang sangat menarik di Bandung, yaitu Batik Komar dan Komunitas Hong. Sebelum pergi kami sudah mempersiapkan gambar batik agar kami dapat langsung menggamkbar batik yang kami inginkan serta filososfinya. Di Batik Komar, kami diperkenalkan pada sejarah batik serta berbagai motif khas yang memiliki makna tersendiri. Kami juga diajak melihat proses pembuatan batik secara langsung, mulai dari menggambar pola di kain hingga proses pewarnaan. Sementara itu, di Komunitas Hong, kami belajar tentang berbagai permainan tradisional Sunda dan cara melestarikannya agar tetap dikenal oleh generasi muda.
Kegiatan di kedua tempat ini berlangsung dengan sangat seru dan menyenangkan. Di Batik Komar, kami mencoba membatik sendiri menggunakan canting dan malam panas, yang ternyata butuh ketelatenan dan kesabaran tinggi serta kami juga menggunakan teknik mengecap batik.
Sedangkan di Komunitas Hong, suasana terasa hidup karena kami bisa langsung bermain permainan tradisional seperti gangsing, rorodaan, bedil leunca, bakiak, dan permainan lainnya. Selain belajar, kami juga tertawa bersama, saling membantu, dan menikmati kebersamaan yang jarang terjadi di kegiatan sekolah biasa.
Namun, kegiatan ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah waktu yang terasa terlalu singkat, sehingga saya belum sempat menyelesaikan hasil batiknya. Di Komunitas Hong pun, karena jumlah permainan terbatas, beberapa kelompok harus menunggu giliran cukup lama. Meski begitu, kekurangan tersebut tidak terlalu mengurangi semangat dan antusiasme kami selama kegiatan berlangsung.Dari kegiatan ini, kami mendapatkan banyak hasil dan manfaat. Kami tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang batik dan budaya Sunda, tetapi juga belajar pentingnya menjaga warisan budaya Indonesia. Selain itu, kegiatan ini mengasah kerja sama, kreativitas, serta rasa cinta terhadap produk dan budaya lokal.
Sebagai kesimpulan, kunjungan ke Batik Komar dan Komunitas Hong merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga wawasan dan nilai-nilai positif tentang budaya Indonesia. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar generasi muda semakin mencintai dan melestarikan budaya bangsa.